Hammock Tower
Dusun Bambu Lembang
Liburan Natal 2017 ini kami main ke Bandung. Ketemuan sama mama, dan Koko sekeluarga di Bandung. Kita pergi ke Dusun Bambu Lembang. Kita tidak berangkat pagi-pagi banget. Jam 9.30 an, setelah breakfast . Sedikit siang ya. Karena itu kita tidak kebagian tempat parkir. Begitu sampai pintu utama , petugas menyarankan untuk parkir di area parkir yang satunya, area P3. Seperti pintu belakang gitu. Disana ada lapangan parkir yang cukup luas.
Sekarang khawatir lagi karena. Duh.... nanti jalannya jauh...tapi tenang aja, ada caterannya. Kita yang cewek antri masuk , yang cowok antri tiket. Harga tiketnya rp 25.000 (Cuma tiket masuk saja ) , nanti kalau pulang bisa di tukar dengan air minum atau 2 tiket di ganti dengan bibit pohon. Ya sebenarnya sedikit aneh, masa minumannya di tuker waktu pulang. Kan harusnya pas di area. Ya udah deh kita antri untuk naik carteran, caterannya angkot. Tenang...jangan berebut, angkotnya banyak. Kalau mau jalan bisa, tidak jauh kok. Jalannya juga menurun jadi tidak terlalu capek. Jalan sedikit udah masuk area paintball yang beregu.
Sekarang khawatir lagi karena. Duh.... nanti jalannya jauh...tapi tenang aja, ada caterannya. Kita yang cewek antri masuk , yang cowok antri tiket. Harga tiketnya rp 25.000 (Cuma tiket masuk saja ) , nanti kalau pulang bisa di tukar dengan air minum atau 2 tiket di ganti dengan bibit pohon. Ya sebenarnya sedikit aneh, masa minumannya di tuker waktu pulang. Kan harusnya pas di area. Ya udah deh kita antri untuk naik carteran, caterannya angkot. Tenang...jangan berebut, angkotnya banyak. Kalau mau jalan bisa, tidak jauh kok. Jalannya juga menurun jadi tidak terlalu capek. Jalan sedikit udah masuk area paintball yang beregu.
![]() |
Ini tiket masuk |
![]() |
Antri nunggu cateran |
Angkot membawa kita langsung di depan area mainan yang di sebut Kampung Ulin. Di kampung ulin ada macem-macem.
• Bando Bungee Trampoline.
• Petik Stawberry.
• Slingshot Angry Birth.
• Melukis Kaos.
• Shooting Target Paintball.
• Shooting Target (Ini beda dengan Shooting Target Paintball)
• Pelatihan membatik, karya.
• Frisbee(semacam melempar piringan gitu )
• Ular ( baru katanya)
Kita jalan menuruni anak tangga jalan yang datar juga ada. Turun gitu dari Kampung Ulin menuju ke taman bunga. Bagus buat foto-foto. Ada dekor nya juga, berhubung ini Natal, jadi ada bunga salju dari bambu, ada rusa juga. Kita ngikutin jalan setapak, nanti mengarahin kita ke sport-sport foto. Ada jemputan panglima dari bambu. Ini keren buat selfie. Kalau tidak mau lewat taman bunga mau langsung turun bisa kok, naik charter an lagi. Langsung menuju, tempat perkemahan, tempat pujasera. Kita memilih untuk jalan di taman karena mau foto-foto. Disana ada pedagang ice. Enak banget karena ice nya buah asli, sejenis sorbet gitu, jadi asam nya dan manisnya alami.
![]() |
Jual ice |
Di ujung taman ada perdagangan, kiri ke pujasera kanan ke Tegal Pangulinan ( lapangan gedhe, ulinna rame ) . Di sana ada lapangan dan pada saat itu ada bazar. Jalan ke arah situ juga ada spot foto nya. Kami memang tidak kesana, karena sudah siang kita mau makan di pujasera. Berhubung pas jam makan siang ampun deh...rame banget. Tidak dapat tempat duduk jadi kita duduk di luar . Ada payung nya, tapi tetep aja panas. Karena di sekitar pujasera ada area permainan. Di depan pujasera ada persewaan sepeda, bambu ekspres (kereta kelinci ) , Animal walking, shigway, harley scoother, darts , sepeda gaharu. Jadi yayank dan saudara yang lain pesen makanan anak-anak main.
Makan di pujasera ini tidak bisa menggunakan uang Rupiah. Jadi tukar dulu uangnya, nanti kalau sisa boleh di kembalikan, tanpa potongan apapun. Area nya makan banyak banget, harganya biasa kok. Tidak mahal, ya buat tempat wisata udah cukup terjangkau. Karena kami tidak dapat tempat , jadi kami duduk di pinggir. Ada meja piknik dan payung. Ya cukup panas sih. Di bawah masih ada area makan juga. Tapi saya liat kok sedikit sepi ya. Di pujasera juga ada tempat jual soufenir. Kudapan favorit anak-anak di sana adalah arum manis , bentuknya itu lho yang membuat jatuh hati. Bentuk nya lucu-lucu. Kalau mau beli saran saya, saat anda pesan makanan, pesankan juga. Karena ngantri lama. Kalau anda memesan bersamaan dengan anda memesan makanan, saat anda selesai makan, bisa langsung diambil. Jadi tak berasa menunggu nya. Di belakang pujasera ada juga area play ground, lalu sand area. Tempat bermain pasir.
![]() |
Uang yang berlaku |
![]() |
Area makan di bawah. |
![]() |
Pujasera |
![]() |
Sand area |
![]() |
Playground |
![]() |
Toko oleh-oleh |
Setelah kami selesai menyantap makan siang, kami langsung berjalan turun, ada beberapa badut. Kami menuju ke danau buatan. Semua mau naik kapal mengelilingi danau. Danau buatan, dengan penginapan berbentuk gunung di sekeliling nya. Semua ngantri untuk naik kapal, karena kami tidak begitu suka naik kapal. Jadi kita memisahkan diri. Mau naik kuda. Menelusuri jalan lagi mengarah ke area kuda. Kita melewati tempat pemberhentian carter, dan sekeliling kita seperti hutan kecil. Di kiri kita ada jembatan ( sky bridge) yang mengitari area hutan buatan. Seperti yang di negara tetangga, tapi versi kecil nya. Lurus kebawah lagi tempat tujuan kita, area berkuda. Serambi menunggu giliran kami melihat ada beberapa orang foto di hamock tower. Itu foto yang lagi kekinian di sosmed. Foto dengan berayun di hamock, yang di gantung di atas sungai atau yg di ketinggian. Di dusun bambu ada, hamock tower. Kalau lihat dari bawah sih tidak terlalu tinggi. Kita melihat orang yang lagi memanjat dan berfoto di sana. Mereka kelihatan kaku dan tegang. Cece berkomentar “masa gitu aja teriak-teriak, kan tidak apa-apa.” Terus dia minta ke yayank untuk berfoto. Saya tanya ke petugas , apakah meme bisa, karena kan masih 4 tahun. Kata petugasnya bisa. Langsung deh cece seneng banget.
Setelah tiket diserahkan ke petugas, kita di beri tali pengaman. Jadi foto di sini benar-benar aman. Ada tangga yang tersembunyi di balik pohon. Setelah di beri tali pengaman, kita menaikki anak tangga dengan di dampingi seorang instruktur. Jadi aman banget. Instruktur mengantar kita satu persatu, mengarahkan cara duduk dan bergelantung yang benar. Karena satu-satu , yang paling atas paling lama. Berasa serem banget, soalnya kalau ada angin kita berasa bergoyang, kalau bawah gerak kita berasa bergerak juga. Maka itu yg paling atas dan bawahnya yang menaiki saya dan yayank. Kalau bawah dan 2 dari bawah tidak terlalu terkena angin. Kita berdua yang paling atas udah pegangan erat . Tapi gemetaran tidak begitu terasa karena di sepanjang mata memandang. Kita berdua melihat hamparan sawah. Aduh pemandangan yang bagus banget.
Setelah semua udah berayun, petugas di bawah memfoto kita dengan kamera kita. Sebelum naik, kita menitipkan kamera ke petugas. Foto-foto dengan bermacam gaya. Kira-kira 30 menit . Kita bersiap turun. Instruktur mendampingi kita dari atas sampai bawah. Turunnya melompat dan di tahan oleh petugas yang di bawah. Seperti out bond, semua peralatan pun peralatan out bond. Jadi benar-benar aman. Buat meme pun aman.
Sesampai di darat, kita melepas semua peralatan yang menempel di badan kita. Kita mengemasi barang kita , lalu segera ke atas. Di tunggu ama mama, koko, dan keluarga yang lain. Karena capek jalannya nanjak, kita memutuskan naik carter, untuk menuju ke antara taman bunga dan kampung ulin. Nunggu lumanyan lama, tapi dari pada jalan ke atas, waktu tempuh nya kira-kira sama. Waktu naik mobil carter kita melihat banyak wahana yang ternyata kita belum ke sana. Ada sawah juga. Keliatannya asik main di sawah. Apalagi Anak-anakku belum pernah ngerasain main di sawah. Tapi apa daya, kita udah di tunggu di kampung ulin. Jadi besok liburan lagi kami pasti akan ke sini lagi. Dari pagi sampai sore biar puas.
Ternyata saudara yang lain menunggu kita, sambil mengunjungi tempat ular. Di sana banyak ular berbagai jenis dan ukuran. Dan ada buaya kecil juga. Ular boleh di pegang. Ada penjaga yang memberi arah an cara memegangnya, dan berpose yang aman dengan ular gimana.
Setelah meraka puas bermain ular kita langsung antri untuk naik carter ke P3. Antri nya panjang, soalnya semua juga udah mulai pulang. Beberapa dari kita memutuskan untuk jalan. Tidak terlalu jauh juga kok. Tapi saya udah tidak kuat jalan, jadi ikut nunggu aja.
Sampai di P3 kita tukar minuman dulu. Lumanyan untuk penghilang dahaga. Sebelum keluar lebih baik ke toilet dulu. Jangan ke pintu keluar dulu. Begitu turun dari cateran langsung ke arah kedatangan. Tidak apa karena udah sepi tidak ada yang antri. Jadi langsung ke toilet. Karena kaalau keluar dulu toilet nya penuh.
Puas di toilet langsung turun ke Bandung kota lagi. Sekian pengalaman ku jalan-jalan di Dusun Bambu Lembang. Tuhan Yesus memberkati
Baca Juga :
Berkuda dan berpetualang di De Ranch Lembang
https://kaniajalanjalan.blogspot.com/2017/11/de-ranch-lembang-bandung.html
Tahu Susu Lembang
Baca Juga :
Berkuda dan berpetualang di De Ranch Lembang
https://kaniajalanjalan.blogspot.com/2017/11/de-ranch-lembang-bandung.html
Tahu Susu Lembang
Komentar
Posting Komentar