De Ranch Lembang Bandung

De Ranch Lembang Bandung

Setiap libur lebaran pasti kami ke Jakarta . Karena mama saya (mertua) tinggal di Jakarta . Tahun ini kita dari Semarang akan langsung ke Lembang. Karena menurut teman kami lebih enak langsung, dari pada ke Cikampek. Kita melewati tol baru, yang jalurnya lebih panjang dari tahun lalu. Sayang jalur yang sebelum Alas Roban cuma untuk pemudik, semua lajurnya di buka 1 arah. Karena kita bukan pemudik , sebenarnya pemudik sih, cuma berlawan arah dan minoritas. Jadi kami mengalah tidak menik mati jalur toll yang bisa lebih dekat dari kota Semarang. Tapi lumaanyan menghemat waktu. Katena sepi banget jalurnya.
Setelah lewat Semarang , Alas Roban , Tegal , keluar dikit langsung deh tol. Tanpa pikir langsung masuk. Jalan nya sepi Cuma beberapa mobil, beda dari sisi sebaliknya. Dan di tol ini udah banyak reast are. Jadi tidak usah khawatir kalau capek, laper dan kebelet. Deket-deket kok jaraknya. Yang perlu di perhatikan, kita tidak boleh terlena. Karena jalan sepi, longgar, langsung tanjep gas. Itu yang berbahaya. Jadi lebih baik jangan kencang- kencang. Karena sepi dan jalurnya lurus terus , nanti takut kalau kita terlena dan terjadilah hal-hal yang tidak di ingini. Supir waspada, sebelah nya juga harus waspada.
Kita tidak sampe Cikampek, kita putus di tengah. Tol Cipali. Cirebon maju dikit kita keluar tol. Kita ke arah Subang lebih dekat. Tembusnya tangkubanperahu, langsung Lembang . Ngirit waktu, lebih cepet sekitar 2 jam.  Sampe Lembang langsung tujuan kita adalah  De Ranch . Memang kalau kita ke lembang ya tujuan kita selalu ke sana. Jadi ini bukan kali pertama kita ke sana.
Ya gimana lagi, anak-anak udah jatuh cinta sama tempat itu. Jadi mamanya ngalah. Di sana merupakan tempat berkuda. Jadi lapangan berkudanya di depan gunung,. Kita yang nunggu di tempat makan melihat pemandangan bagus banget.

Begitu sampe kita beli tiket, baru kita masuk. Tiketnya bisa di tuker dengan- susu atau yougard. Begitu masuk kita di sambut tempat duduk, dan tempat makan (pujasera) . Jadi kalau kita makan pemandangannya lapangan kuda dan gunung. Asik kan. Tapi makannya tidak begitu cocok sama lidah jawa saya. Tapi ada tukang bakso ama gorengan kok. Kalau bakso kan selalu cocok sama semua lidah.

Jadi saat memandang gunung kita langsung belok kiri. Di sana ada area bermain yang free, bakso, gorengan, kios souvenir. Maju lagi akan ada area makan, yang beda dengan yang depan. Terus ada banyak area bermain yang ber bayar.

Seperti memanah, kuda pony, memancing, serok ikan, flaying fox, trampolin,dan lain-lain. Kalau udah puas kita ke sisi yang sebelah kanan. Di sisi kanan ada juga kuda tunggang, max 70 kg  untuk penunggang, dan tidak bolah ber2. Aman kok, karena kalau anak nya kecil pasti di sarankan petugas untuk ke area kuda ponny. Enak juga buat kuda tidak keberatan. Di sisi kanan juga ada, perahu , dokar, kotak, terus favorit anak saya gold hunter. Karena ini pasti basah , jadi saran saya main ini yang terakir. Asik deh mereka nenyerok-serok batu untuk memilih gold. Jadi seperti di filem-filem coboy jaman dulu. Sangking serunya aku juga ikutan nyemplong. Dasar masa kecil kurang bahagia.

Berkuda bisa pilih kostum, indian atau koboi

Persiapan flying fox

Kolam menambang emas

Setelah puas menikmati permainan dan tenaga terkuras. Lapar lah kita. Jadi langsung makan di pujasera.
Puas di De Ranch kita langsung ke tahu susu lembang. Deket dari sana.

baca juga :
Heritage Tower Dusun Bambu Lembang
https://kaniajalanjalan.blogspot.com/2018/03/heritage-tower-dusun-bambu-lembang.html
Tahu Susu Lembang
https://kaniajalanjalan.blogspot.com/2017/09/tahu-susu-lembang.html