Aku tau The Ranch ada di Puncak itu dari adikku, sebelum pandemi.
Puncak itu tau ku ya Safari aja.
Biasanya tidur di mobil, tiba-tiba nyampe aja.
Ternyata tidak terlalau atas tempatnya.
Hari ini sengaja datang sebelum Lebaran.
Takut macet dan padat.
Kalau sekarang kan enakan tidak terlalu padat.
Tiket di sini bisa ditukar susu atau diskon di resto.
Masuk ke areanya ada rak kaktus gitu.
Murah sih aku beli 2.
Di samping kanan kiri ada tempat jual jajan gitu.
Ya makanan khas De Ranch .
Ada sus, bolen, roll cake,
Di bawah ada berbagai macam makanan, seperti pujasera gitu.
Ada tahu susu yang seperti di Lembang
Di atas juga ada tempat makan juga.
Kalau yang pujasera tidak bisa kena potongan tiket,
Potongan tiketnya diskon di resto.
Kami memlih makan di atas .
Di atas tempat kursi semua.
Ada yang mengarah ke tempat parkir dan jalan ada juga ke arah taman di belakang.
Kami memilih tempat yang melihat ke arah belakang.
Pemandangannya bagus.
Seperti filem Ingris jaman kerajaaan gitu.
Kita bisa jalan keliling taman bunga.
Ada di kanan, kiri .
Yang kiri sedikit atas.
Jalannya dari resto deket mosola.
Lalu ada kuda tunggang, kasik makan kelinci, kasik maakan kuda pony, kasik makan burung dara.
Ada perahu juga. perahu yang di kayuh. ama sepeda .
Sepeda yang aneh aneh juga.
Pokok kesannya di sana kayak filem kerajaan Ingris di abad pertengahan gitu.
Asik deh.
Aku paling suka adalah kasik makan burung dara.
Anak-anak suka nunggang kuda .
Setelah puas keliling tamannya dan main langsung naik ke atas.
Makan deh.
Makan sambil melihat pemandangan.
Restonya tidak mahal kok.
Apalagi ada potongannya.
Aku beli yougart juga.
Kental banget.
Lebih enak dari pada beli di supermarket.
Makan sambil melihat pemandangan sangat dmengasikan.
Setelah makan dan beristirahat langsung turun buat beli berbagai makanan khas De Ranch
klik untuk melihat di Youtube
Komentar
Posting Komentar