Setelah berfoto di Musium kita langsung makan.
ya gimana udah laper banget
kita makan sate klatak Pak Pong.
sate klatak itu sate kambing
di tusuk dengan jeruji sepeda
tidak paekek lidi seperti sate lainnya.
Tempatnya memang sedikit jauh dari pusat kota.
Di sana ramai tempat parkirnya.
tapi jangan khawatir.
soalnya petugas parkir akan mengarahkan kita harus parkir dimana.
Disana banyak orang merokok.
sepertinya tidak ada tempat yang no smooking deh.
tapi saya melihat ada ruang vip.
tidak tau ada biaya tambahan atau tidak.
Tidak sempet tanya.
Karena ramai pengunjung dan hari libur panjang jadi sedikit lama datang pesanan kami.
kami memesan 3 sate klatak, tongseng kepala 1, nasi goreng 1.
Se porsi sate isi 2 tusuk harga 25.000
satenya empuk.
Nasi goreng nya enak juga.
Komentar
Posting Komentar