Belanja Mainan Murah


Asemka

Aku penasaran banget dengan Asemka. Dari sebelum aku pindah sini sih. Yayank selalu aja beralasan kalau aku ajak ke Asemka. “ males ah... macet.” Selalu begitu jawabnya. Ya memng macet sih, sebenarnya saya beberapa kali pernah lewat asemka dan Kota Lama. Memang macet dan semperawud banget. Saya sangat penasaran. Karena di sana berjajar pedagang mainan, funcy, aksesoris, alat tulis, lucu-lucu dan banyak baget. Berbentuk lapak ataupun toko. 

 Nah... entah mengapa sekarang ini dia setuju untuk ke Asemka. Puji Tuhan, karena udah sekian lama merayu. Yayank menyuruhku mengenakan pakaian biasa aja (memang biasanya luar biasa ya?). Hehe... maksudnya baju rumah. Katanya aku seperti turis, gimana lagi mataku memang sipit. Dan lagi sekalian mau beliin Meme rumah Barbie dan perabotnya. Ceritanya untuk hadiah ulangtahun. Hehehe.... hadiahnya memilih sendiri. Jadi beberapa hari sebelum kita pergi ke Asemka, kita mencari-cari rute yang pas. Yang tidak macet ( bisa menggila saya kalau macet), yang nyaman parkirnya. Ternyata menurut kondisi kita. Tidak ada yang tepat, semua padat. Bisa banget kalau naik KRL. Dari Rawa buntu sampai stasiun kota. Tapi anak-anak mau ikut. Jadi setelah kita pikir-pikir dan  timbang-timbang, kita putuskan parkir di ITC Mannga Dua, lalu melanjutkan menggunakan Bus Trans Jakarta. Memang sebenarnya Asenka itu deket banget ama Mangga Dua. Asal tidak macet.

Setelah samapi di ITC, kita langsung menuju ke lantai dasar. Halte dan penyebrangan nya ada di depan ITC. Jadi tidak jalan terlalau jauh. Anak-anak sangat antusia, mereka memang berkeinginan merasakan naik Trans Jakarta. Jadi perjalan kita menggunakan transportasi umum sangat menyenangkan. Dari halte Itc bisa nailk bus mana aja untuk menuju ke Halte Kota. Karena memang itu pemeberhentian terakir. Tenang aja bagi yang belum atau jarang naik tranjakarta, petugasnya ramah dan baik. Mereka menjelaskan rutenya. Kita menikmati trans Jakarta sembentar. Karena deket banget dengan halte Kota.  Setelah keluar dari halte langsung tersambung dengan TPO (tempat penyebranan orang) TPO nya di bawah tanah. Bagus menurut saya, bagi yang gemar fothographi pasti suka ambil gambar di sana. TPOnya itu di bawah tanah. Ada toilet umum, air mancur. TPO nya bercabang, dan banayak kios-kios. Ambil arah yang menuju Asemka. Setelah keluar dari TPO langsung tepat di depan musium Bank Mandiri. TPO nya bagus sih, dan saya juga baru tau. Seperti jalan bawah tanah di negara tetangga. Keren kok. Jadi jaga terus kebersihannya ya, supaya awet dan tetap bagus di pakai cucuc kita.
jalan menyelusuri trotuar di depan ITC Mangga Dua
jembatan penyebrangan menuju halte

haltenya, di tengah jalan jadi menddunakan jembatan penyebrangan

sudah di halte, menuju tempat menunggu bus

kearah menunggu bus

Setelah keluar dari TPO langsung aja ke arah kiri. Menyusuri jalan itu, kearah bawah jempatan lanyang. Nah itu udah Asemka. Banyak banget pedagangnya. Ada yang kaki lima, kios kecil, toko, partai besar. Pokoknya telusuri saja semua. Kalau toko yang tidak boleh eceran ada tulisannya kok, atau biasanya kariawannya bilang. Ada yang sebagian boleh eceran, sabagian tidak. Toko-toko kecil di sepanjang jalan layang juga banyak. Tidak Cuma toko maiana aja, Ada yang jual bahan gantungan kunci, peralatan pesta, dan funcy. Silahkan di tawar, memang ada yang boleh, ada yang tidak. Pokoknya coba di tawar dulu. apalagi kita kaum "emak" kalau tidak menawar kurang belanjanya.
kalau dari arah ITC, dari atas menuju bawah

ada kolam di tengahnya

di pinggir taman ada kursi untuk istirahat, sebelum melanjutkan perjalanan


dari bawah kelihatan musium Bank Mandiri

ada ptunjuk arah yang jelas

peta







ini PKL di sebelah Musium Banl Mandiri

ini PKL di sebelah Musium Banl Mandiri

ini PKL di sebelah Musium Banl Mandiri


Untuk makan di daerah sana juga ada warung pinggir jalan. Kani tidak mampir sih, terlalu sesak dan panas. Waktu kami di daerah toko-toko yang jualnya grosiran kami menemukan warung prasmanana di pinggir jalan ( beneran pinggir jalan). Dekat dengan mobil yang berparkir sejajar. Tendanya tidak tertutup semua, tapi nyaman dan sejuk. Pas di bawah rindangannya pohon. Sebenarnya Yayank tidak tega apabila kami makan di sana. Tapi buat aku makan di sana tidak masalah. makan di temanni banyak buruh yang lelah sesudah mengangkat muatan. Pengalaman yang baru juga buat anak-anak. Makan nyaman tidak hanya di  mal, di restoran ataupun di foodcourd. Di pinggir jalan juga enak dan nyaman.


Sebenarnya ada satu tempat lagi. Bangunan gedungnya ada di dekat jalan layang. Warna bangunannya merah, mirip pahgoda. Kami tidak sempat mampir, di karenanakan udah telalu banyak belanjaan kita. Lain waktu pasti kita akan mampir lagi.

Untuk pulang sama juga. Kita ke arah musium mandiri, TPO, baru haltenya. Pokoknya, apabila tidak tau arah atau seuatu, jangan malu untuk bertanya. Jalan pulangnya ke ITC sama kok.

ini kitamenuju TPO yang di bawah tanah
situasi dalam halte, menunggu bus datang

kebetulan bus nya lasi senggang

kita duduk di daerah khusus wanita

ini tempat yang di sediakan untuk kursi roda

pemandangan dari bus, biru-biru itu adalah TPO 

pemandangan dari jembatan penyebrangan
pemandangan dari jembatan penyebrangan
penampakan halte yang di ambil dari atas jempatan penyebrangan
Add caption
jalan pulang ke ITC
Selamat berbelanja. Semoga info yang saya beik bermanfaat.
Terimakasih Tuhan Yesus memberkati

Komentar